Thursday 27 September 2012

Setting Koneksi Telkomnet Instan

Setting Koneksi Telkomnet Instan pada PC/Laptop


Bagi kita yang tidak mempunyai koneksi internet namun memiliki koneksi telepon Telkom dan ingin menggunakan internet dari rumah, maka Telkomnet Instan adalah solusi yang paling baik. Dengan biaya yang relative murah sekitar Rp 200/menit fasilitas ini dapat kita nikmati. Yang kita butuhkan hanyalah:
  1. PC/Laptop yang dilengkapi modem
  2. Koneksi Telkom aktif
Lalu kita setting computer kita. Bagi yang masih awam dan belum mengerti bagaimana cara melakukan setting koneksi telkomnet instan, berikut langkah – langkahnya:
  1. Pastikan computer kita dilengkapi modem.
  2. Koneksikan kabel telpon pada jack modem pada PC/Laptop
  3. Lakukan setting koneksi dengan langkah-langkah berikut:
  • Klik Tab “Start”
Akan muncul layar berikut:
 
  • Klik Tab “Connect to”
Akan muncul layar berikut:
2.jpg
  • Lalu pilih Tab “Show All Connections”
31.jpg
  • Setelah Tab “Show All Connections” dipilih, maka akan muncul layar seperti dibawah dan pilih “Create a New Connection”:
41.jpg
  • Lalu pada layar berikutnya pilih “Next”.
51.jpg
  • Lalu pada layar berikutnya pilih “Connect to the internet” lalu klik Next.
62.jpg


  • Lalu pada layar berikutnya pilih “Setup my connection manually” lalu klik Next.
71.jpg
  • Lalu pada layar berikutnya pilih “Connect using a dial up modem” lalu klik Next.
81.jpg

  • Lalu pada layar berikutnya, anda disuruh memasukkan nama ISP. Pada kolom isian ISP Name anda bias isikan nama sesuka anda, namun untuk contoh disini dipakai nama: telkomnet. Setelah kolom isian diisi, klik next.
91.jpg

  • Lalu pada layar berikutnya, anda disuruh memasukkan nomor telpon yang digunakan untuk koneksi, yaitu “0809 8 9999” lalu klik next.
101.jpg


  • Lalu pada layar berikutnya, anda disuruh memasukkan user name dan password yang harus diisi dengan nilai berikut:
  • User name : telkomnet@instan
  • Password : telkom
  • Confirm Password: telkom
  • Kalau semua kolom isian sudah diisi, klik next.
111.jpg
  • Lalu pada layar berikutnya, masukkan password yang dimasukkan tadi (telkom) lalu klik dial untuk memulai koneksi:
121.jpg


 

  • Lalu koneksi akan mulai dibangun dan pada layar akan muncul layar seperti berikut:
131.jpg
Saat koneksi dibangun, akan terdengar suara dial-up dan modem dari speaker laptop.
Jika tidak ada masalah dengan koneksinya, maka akan muncul pesan seperti gambar dibawah anda akan dapat mulau menikmati internet dari rumah anda.
141.jpg


  • Jika koneksi error, maka akan muncul pesan seperti gambar dibawah dan klik redial untuk mengulang.
151.jpg

Pengaturan Modem dan Koneksi Internet

cara setting koneksi internet


Koneksi Internet & P2P
OS : Windows Family
Modem : Huawei e220

Yang pertama, buka properties modem (Windows XP) (Gambar 1)


** Kalau ingin share ke WLAN, pilih dan arahkan ke interface WLAN (Gambar 1)
** Kalau ingin share ke LAN, pilih dan arahkan ke interface LAN (Gambar 1)

Kemudian, buka properties WLAN/LAN. (Gambar 2)


** Buat IP Static di Komputer Host (yang ditancepin modem). (Gambar 3)


Kalau share menggunakan LAN, tutorial berhenti pada gambar 3. Dan sekarang atur IP Client. Usahakan IP Client ada pada subnet yg sama (lihat gambar 3). Menggunakan IP Range 192.168.0.1, berarti client harus menggunakan subnet 192.168.0.X. Dan mengarahkan default gateway ke ip host, dalam contoh kali ini adalah 192.168.0.1

Gambar 4 (IP Client) :


Silakan konek

Untuk yg WiFi, tinggal buat ad-hoc ajah, selebihnya sama dengan yang di atas Nanti client nya konek ke ad-hoc yg udah di buat.
Internet Pake WIFI

Mungkin cara ini sudah basi…, tapi gak ada salahnya kalau saya tampilkan dalam kaskus tersayang ini. Kita dapat menggunakan satu buah line internet digunakan bersama-sama dengan laptop / PC yang telah dilengkapi dengan WIFI. Kebetulan saya mempunyai koneksi internet 3G, dan di rumah saya ada sebuah laptop dan satu buah PC yang telah memiliki Card Wireless. Koneksi 3G ini biasanya saya gunakan pada Laptop untuk berinternet, Pada saat yang bersamaan anak saya juga ingin menggunakan internet untuk mengerjakan tugas2 dari sekolahnya. Lalu saya coba untuk melakukan sharing internet di laptop saya agar dapat digunakan juga pada PC / Komputer yang digunakan anak saya. Dan saya coba utak-utak dilaptop pada Network connection, dan hasilnya saya dapatkan catatan2 sebagai berikut.

Setting share pada koneksi jaringan internet.
1. Jangan koneksikan dahulu internet, saya menggunakan 3G.
2. Klik Start – Control Panel – Network Connection.
3. Klik kanan Pada jaringan koneksi Internet (misl : Indosat 3G)
4. Klik Properties
5. Klik tab Advanced
6. Pada bagian Internet Connection Sharing, beri tanda cetang (ceklist) pada Allow other network usert to connect through this computer’s Internet connection, Pilih Wireless Network Connection pada bagian Home Networking Connection.
7. Klik OK



Setting Jaringan Adhoc Computer to Computer (Peer to peer)
1. Klik Start – Control Panel – Network Connection
2. Klik kanan pada Wireless Network Connection
3. Klik tab Wireless Connection


4. Klik tombol Add
5. Tentukan network name (SSID) : misalnya : Internet-3G, network Authentication : Open, Data Encription : Disable. Jangan lupa perhatikan beri tanda centang pada This is a computer to computer (adhoc) network, wireless access point are not used.


6. Klik OK
7. Klik OK

Koneksikan Komputer / Laptop kita yg sebagai Server Internet dan Pada Komputer Client yang belum terkoneksi Internet dengan cara :
1. Koneksikan dahulu jaringan Internet kita.
2. Klik Start – Control Panel – Network Connection
2. Klik kanan pada Wireless Network Connection
3. Klik View Available Wireless networks


4. Maka di sana akan ditampilkan nama jaringan wirelessnya : contoh Internet-3G.
5. Klik Connect.

Kalau kita cek IP pada jaringan Wireless komputer server internet, akan tertulis IP Addresss : 192.168.0.1 NetMask : 255.255.255.0



Kalau kita cek IP pada Jaringan Wireless komputer client, akan tertulis IP Address 192.168.0.? (?=angka 1 sd. 254). Net Mask : 255.255.255.0
koneksi Internet dari Wajanbolic


Banyak yang menanyakan, apakah wajanbolic bisa digunakan oleh beberapa orang sekaligus? Jawabnya:bisa !! Wajanbolic bisa digunakan untuk banyak PC sekaligus.

Persiapannya :
  1. PC yang akan ditunjuk sebagai “server” harus ada 1 port LAN atau LAN Card. Biasanya cpu atau laptop terkini sudah memiliki LAN internal. Kalo ga punya, beli aja, murah koq sekitar 60rb-an.
  2. Yang kedua, jika yang mau ngeroyok koneksi lebih dari 1 PC, maka harus disediakan 1 buah LAN Switch dengan jumlah port yang mencukupi. Switch dengan 4 port kisarannya 120rb-an. Sudah cukup untuk 3 PC (1 port untuk server, 3 port untuk client). Kalau sharing hanya 2 PC tidak perlu switch.
  3. Kabel UTP. Kalau menggunakan switch, kabel UTP bisa menggunakan UTP straight atau UTP cross. Jika sharing hanya 2 PC kabel UTP yang digunakan harus UTP cross.
  4. Doa. Semoga tidak ada error pada Windows Anda (karena seringkali fitur Internet Connection Sharing Windows bertingkah laku aneh)
Okay, langkahnya :
  1. Koneksikan wajanbolic dan pastikan status Local Area Connection wajanbolic tersebut sudah Connected dan bisa browsing ke Internet.
  2. Klik ganda ikon Local Area Connection wajanbolic tersebut. Klik tombol Properties lalu pada window yang muncul klik Advanced. Centang Allow other network user to connect through this computer’s Internet connection. Pada Home networking connection pilihlah Local Area Connection. Klik OK untuk melanjutkan.
  3. Sebuah window akan muncul. Artinya kurang lebih Windows akan menset IP Address Local Area Connection (LAN Card) menjadi 192.168.0.1. Klik tombol Yes.
  4. Klik tombol OK lalu klik tombol Close.
Untuk sharing 2 PC, cara instalasinya :
  1. Siapkan kabel UTP cross dengan panjang yang mencukupi. Jika panjang lebih dari 50m disarankan untuk menggunakan UTP Belden USA orisinil.
  2. Tancapkan ujung kabel UTP ke port LAN komputer server dan ujung satunya ke komputer client.
  3. Cek settingan IP Address komputer server. Caranya klik Start > Run. Ketik cmd lalu tekan enter. Pada Window command prompt (latar belakang hitam) ketik ipconfig/all lalu tekan enter.
  4. Perhatikan pada setting IP Address di bagian pertama muncul angka 192.168.0.1 dan pada bagian kedua muncul angka 192.168.44.12. Yang pertama adalah IP Address yang akan disharing atau istilah populernya IP Lokal, sedangkan yang kedua adalah IP Publik. Angka IP Publik yang muncul pada komputer Anda mungkin berbeda dengan gambar tsb. Sampai disini berarti Windows telah berhasil mengaktifkan Internet Connection Sharing. Oya, jangan lupa catat juga IP Address DNS Server yang muncul pada bagian kedua.
  5. Beralih ke komputer client, disini Anda harus menset IP nya. Klik ganda pada ikon Local Area Connection-nya lalu klik tombol Properties.
  6. Gulung scrollbar kebawah lalu klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol Properties. Isilah IP Address, Subnet Mask, Default Gateway dan Preferred DNS server seperti terlihat pada gambar. Untuk Preferred DNS server angkanya harus sama dengan DNS Server yang telah Anda catat pada langkah 4 diatas.
  7. Klik tombol OK lalu klik tombol Close
  8. Ok, sekarang kita cek koneksi dari client ke server. Klik Start > Run lalu ketik cmd tekan enter. Ketik perintah ping 192.168.0.1 tekan enter. Jika everything’s ok maka pada layar akan muncul Reply from 192.168.0.1…
  9. Buka browser dan cobalah browsing dari PC client
Nah, untuk sharing beberapa PC, cara instalasinya mirip dengan diatas, bedanya kabel UTP dari PC server ditancap ke switch, dan kabel UTP PC client juga ditancap ke switch. Kemudian dimulai dari PC client pertama, settinglah IP nya seperti langkah 5 diatas. Ulangi untuk PC client berikutnya dengan IP Address berikutnya. Perhatikan ilustrasi dibawah ini :

IP Address server 192.168.0.1
IP Address PC client pertama 192.168.0.2
IP Address PC client kedua 192.168.0.3
PC client berikutnya nomor IP Address tinggal ditambah 1.

Thursday 20 September 2012

   

Sejarah perkembangan internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.



Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.

Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.


Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Awal Internet Indonesia

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.

Internet Service Provider Indonesia

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi.                                                                                                                                                                                                                                                                                    
DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)



Struktur database DNS  berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.

Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya


hierarki dns
Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server yang dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS menggunakan BIND.

Ada tiga belas (13) root server utama yang disebar ke seluruh dunia dan dibagi-bagi untuk melayani area negara tertentu, generic Top Level Domain (gTLD) tertentu atau blok IP Address tertentu. Antara satu root server ini dengan yang lain saling terhubung dan saling memperbaharui datanya masing-masing (www.rootservers.org).

Cara Kerja DNS (Domain Name System)

Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
cara kerja-dns

DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
  1. Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
  2. Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
  3. Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Jika permintaan tidak ada pada database,  name server akan menghubungi server root dan server lainnya dengan cara sebagai berikut :
 recursive query dns
  1. Saat kita mengetikkan sebuah nama domain misalnya http://www. neon.cs.virginia.edu pada web browser,  maka aplikasi http (resolver) akan mengirimkan query ke Name Server DNS Server local atau DNS Server Internet Service Provider.
  2. Awalnya name server akan menghubungi server root. Server root tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server edu.
  3. Selanjutnya name server akan bertanya lagi pada server edu berpa IP Address domain neon.cs.virginia.edu.  Server edu tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server virginia.edu.
  4. Selanjutnya name server akan bertanya ke server virginia.edu tentang  IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan server virginia.edu hanya mengetahui dan memberikan jawaban berupa  IP Address server cs.virginia.edu
  5. Selanjutnya name server akan bertanya ke server cs.virginia.edu tentang  IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan barulah cs.virginia.edu mengetahui dan menjawab berapa IP Address domain neon.cs.virginia.edu.
  6. Terakhir barulah computer client bisa secara langsung menghubungi domain neon.cs.virginia.edu dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh server cs.virginia.edu.
  7. IP Address milik neon.cs.virginia.edu kemudian akan disimpan sementara oleh DNS server Anda untuk keperluan nanti. Proses ini disebut caching, yang berguna untuk mempercepat pencarian nama domain yang telah dikenalnya.

Thursday 13 September 2012

Perangkat Keras Internet

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Modem terbagi atas:
1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
2. Modem ADSL
3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM http://id.wikipedia.org/wiki/Modem
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
* static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
*dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya. Kartu Jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging, atau aplikasi video call. Istilah “webcam” juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk keperluan ini. Ada berbagai macam merek webcam, diantaranya LogiTech, SunFlowwer, dan sebagainya. Webcam biasanya berresolusi sebesar 352×288 / 640×480 piksel. Namun ada yang kualitasnya hingga 1 Megapiksel. Sekarang hampir semua kamera digital dan HP bisa dijadikan sebagai kamera web (webcam).
Bridge Jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya. Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.